Rabu, 04 April 2012

Apa sih Bimbingan dan Konseling itu?

Mungkin masih banyak dari temen-temen yang belum tahu, apa sih bimbingan dan konseling itu?
Didisi kami Lucyana, Galih, dan Citra akan mencoba berbagi dengan temen-temen semua..^_^

Bimbingan dan konseling (BK) bisa diartikan sebagai sebuah proses untuk membantu individu (konseli) agar bisa mencapai tugas-tugas perkembangannya, mengembangkan potensi, dan mengentaskan masalahnya. 
Pada dasarmya tujuan BK adalah membantu memfasilitasi konseli agar mampu mengembangkan potensi dirimya untuk mencapai tugas-tugas perkembangannya (menyangkut aspek fisik, emosi, intelektual,sosial, dan moral)).

kami akan mencoba menjelaskan sedikit tentang sejarah BK..^_^
Pertama sejrah BK di Amerika:
Perkembangan BK di Amerika dimulai dengan usaha pemerintah dengan kegiatan yang bermula pada bimbingan jabatan. Gerakan penyuluhan mula-mula timbul di Amerika Serikat pada abad 20 yang dipelopori oleh Frank Parson, Jesse B.Davis, Eli Wever, dan John Brewer. Pada tahun 1908 Frank Parson mendirikan biro yang bertujuan membantu mencapai efisiensi kerja yang diberi istilah Vocational Guidance. Pada tahun 1909 Frank Parson mengeluarkan buku tentang masalah pemilihan jabatan. Pada tahun 1910-1916 Jesse B.Davis sebagai kepala sekolah di Sentral High School di Detroit memberi kuliah mengenai BK. Kegiatan yang serupa dilakukan oleh Eli Wever di New York dan John Brewer di Universitas Harvard. Pada tahun 1913 mereka mendirikan suatu himpunan diantara pembimbing. Setelah Perang Dunia ke-2 BK menampakkan manfaatnya bagi masyarakat, yaitu membantu tentara veteran yang ingin kembali ke masyarakat sesuai dengan potensinya masing-masing. Jadi jelaslah bahwa BK adalah perkembangan lanjut dari Vocational Guidance.

Sekarang sejarah BK di Indonesia..^_^
Dengan diproklamasikannya kemerdekaan RI pada tahun 1945, dibentuklah kementrian yang salah satu kegiatannya dilakukan di Kantor Penempatan Tenaga Kerja untuk menempatkan orang-orang agar dapat bekerja sesuai dengan kemampuannya, ini mirip dengan biro yang didirikan oleh Frank Parson. sekarang Kantor Penempatan Tenaga Kerja ini tumbuh menjadi Departemen Tenaga Kerja. BK mulai diperbincangkan pada tahun 1962, dengan ditandai munculnya SMA Gaya Baru. Sejak tahun 1962 BK membantu proses penjurusan. Pada tahun 1970 diperkenalkan gagasan Sekolah Pembangunan kemudian dilanjutkan dengan dirintisnya Proyek Perintis Sekolah Pembangunan (PPSP). Kemudian lahirlah kurikulum 1975/1976, kemudian kurikulum inti 1984, kemudian kurikulum 1994, dan kurikulum 2004. Pada kurikulum 1994 BK mengalami perubahan besar dengan munculnya bidang BK, yang dibedakan menjadi empat bidang, yaitu bidang pribadi, sosial, belajar, dan karir.
Jadi dapat disimpulkan bawasannya BK berawal dari Vocational Guidance, berubah menjadi Bimbingan Penyuluhan, dan pada akhirnya berubah menjadi BK dengan empat bidang.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar